Sabtu, 17 Desember 2016

Pengenalan Alat-alat dan fungsinya 

     Untuk menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen dilaboratorium dibutuhkan peralatan khusus yang didesain untuk keperluan di laboratorium. Berikut beberapa contoh  alat-alat dasar yang biasa digunakan di laboratorium khususnya di laboratorium kimia berikut dengan fungsinya.

1. Beaker Glass / Gelas beaker / Gelas Piala
        Fungsi :
                      sebagai penampung sample / bahan sementara, atau bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara.

   
 Fungsi : Alat ukur volume, untuk sampel bahan cair dengan ketelitian rendah.

3. Corong Gelas

 
Fungsi : 
  •  Sebagai alat bantu untuk memindah  / memasukkan  larutan ke wadah / tempat yang mempunyaai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil.
  • Sebagai alat bantu dalam melakukan penyaringan, yaitu sebagai tempat meletakkan kertas saring


4. Pengaduk Kaca 

   

Fungsi : 
Untuk membantu menghomogenkan larutan
Alat bantu mengalirkan larutan kedalam corong ketika memindah atau ketika menyaring larutan




Fungsi : Membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya dengan cara disambungkan dengan pipet ukur atau pipet volume.


6. Pipet Ukur



Fungsi : Mengambil larutan dan mengukur volume larutan pada berbagai skala / ukuran dengan ketelitian tinggi. 

7. Pipet Volume / Pipet Gondok


Fungsi : Mengambil bahan dan mengukur volume larutan hanya satu skala ukuran dengan ketelitian tinggi ( ketelitian lebih tinggi dibanding pipet ukur )

8. Pipet Droping / Pipet Tetes



 Fungsi : Mengambil bahan dalam jumlah sedikit / tetesan tidak ada skala ukuran volume pada alat ini.

9. Labu Ukur / Labu Takar / Labu Alas Datar



Fungsi : 
  • Membuat suatu larutan dengan  volume yang diketahui secara teliti
  • Mengencerkan larutan sampai volume tertentu dengan ketelitian yang tinggi.

10. Batang Pengaduk Ujung Spiral 
  


Fungsi : Menghomogenkan larutan kimia

11. Spatula Stainlessteel


 Fungsi : Mengambil bahan kimia padat

12. Lampu Spirtus dari Logam


Fungsi : Alat pembakar yang terbuat dari logam atau pemanas dengan bahan bakar spirtus. 



13. Erlenmeyer
Fungsi :
  • Mengukur volum bahan kimia cair dengan ketelitian rendah
  • Sebagai tempat menampung bahan kimia untuk sementara
  • Tempat menghomogenkan larutan atau media.
  • Tempat untuk menyimpan media pada pengujian mikro
  • Digunakan untuk menampung titran pada saat tetrasi
  • Tempat menyimpan media  pada analisa mikrobiologi
14. Cawan Porselin


Fungsi :
  • Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi
  • Tempat mengarangkan bahan  yang kemudian sekaligus tempat untuk mengabukkan bahan
  • Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik pemanasan langsung maupun tidak langsung

15. Neraca analitik

 Fungsi : Menimbang alat ,bahan dengan ketelitian 0,0001gr dan kapasitas maksimum 210 gr

16. Kasa Asbes

Fungsi : Sebagai landasan pada saat pemanasan langsung, agar pemanasan lebih merata.

17. Segitiga Porselin

 Fungsi : Sebagai tempat meletakkan alat ketika melakukan pemanasan langsung

18. Botol Semprot

 Fungsi : Tempat untuk Menyimpan Aquades

19. Piknometer

Fungsi : Untuk mengukur massa jenis zat cair. 

20. Tangkrus

Fungsi : Untuk mengambil alat / bahan dari oven ( kondisi Panas)

21. Mortar pastle

Fungsi : Untuk Menghaluskan Bahan.

22. Klem buret bentuk x

Fungsi : Tempat meletakkan Buret 

23. Ring

Fungsi : Tempat meletakkan Corong kaca , atau corong pisah.

24. Statif

Fungsi : Alat Untuk menegakkan burret, corong pisah dll. statif dikombinasikan dengan ring atau klem

25. Buret

Fungsi : Alat yang digunakan untuk melakukan tetrasi 

26. Corong Pisah

Fungsi : Memisahkan  larutan berdasarkan perbedaan densitas / massa jenis suatu zat

27. Spatula porselin

 Fungsi : Mengambil bahan Kimia

28. Corong butchner

Fungsi : Digunakan sebagai alat bantu pada proses penyaringan, biasa dikombinasikan dengan erlenmeyer berpancur yang dihubungkan dengan pompa vakum, dan dibagian atas dikombinasikan dengan kertas saring

29. Gelas jar

Fungsi : Sebagai bejana yang digunakan untuk menjenuhkan eluen pada pengujian zat warna 

30. desikator / eksikator

Fungsi : 1. Digunakan sebagi tempat untuk mendinginkan alat / bahan.
             2. Menyerap uap air setelah pengeringan

31. kuvet dan rak kuvet


Fungsi Rak kuvet untuk meletakkan kuvet
Fungsi kuvet adalah sebagai wadah standar yang akan diuji menggunakan spektrofotometer

32. Tanur

 

Fungsi : Untuk mengabukan bahan / sampel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar